Senin, 23 April 2012 0 komentar

Cara Berkomunikasi


KOMUNIKASI
DEFINISI
Ø  Komunikasi adalah suatu proses dimana ditransmisikan oleh sebuah system melalui symbol, tanda atau perilaku yang umum. ( Haber, 1987 )
Ø  Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi atau proses pemberian arti sesuatu ( Taylor, 1993 )
Ø  Komunikasi adalah pemindahan informasi dari satu orang ke orang lainterlepas percaya atau tidak  ( Harold koont & Cyril O’dnell )
Ø  Komunikasi adalah suatu proses yang sedang berlangsung, seri dinamis dari kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan arti dari pengirim pesan dan penerima pesan ( Jean, 1994 )
Ø  Komukasi adlah proses pengoperan lambang lambang yang mengandung pengerti antara individu – individu ( William ablig )
Ø  Komunikasi adalah bersama-sama dalam membagi ide, apabila seseorang berbicara orang lain mendengarkan ( Dale Yoder, dkk )
  proses penyampaian pesan/ informasi dari seseorang keorang lain

ALASAN-ALASAN YANG MENGHARUS ORANG UNTUK BERKOMUNIKASI :
A.      Mengurangi
Ketidak pastian

B.      Memperoleh
Informasi

C.      Menguatkan
Keyakinan

D.      Pengungkapan
Perasaan







KOMPONEN
PROSES KOMUNIKASI

1.       “ Sender “ / “ Decoder” / “Komunikasi”
Orag yang mempunyai inisiatif menyampaikan pesan kepada orang lain dimana pesan disampaikan secara verbal atau nonverbal.

2.       “Receiver” / “Decoder” / “komunikan”
Orang yang menerima pesan.
Pengiriman & penerimaan pesan terjadi secara bersamaan & merupakan aktifitas dari sender &receiver.

3.       “Message” / “pesan”
Informasi yang disampaikan, berupa ide, pendapat dan pikiran.

4.       “feed back” / umpan balik / keterampilan
Respon dari penerima pesan kepada pengirim pesan

5.       ‘setting” / tatanan / media
Tempat dimana komunikasi terjadi

VARIABEL PESAN
1.       Komunikasi Verbal ( enconding )
2.       Komunikasi non verbal ( discoding )
3.       Suara ( noise )
4.       Keterampilan berkomunikasi
5.       Setting
6.       Media → Channel sensory
7.       Umpan balik ( freedback )
8.       Lingkungan ( internal & eksternal )



TIPE KOMUNIKASI
a.       Pelaksanaan
1.       Komunikasi formal
2.       Komunikasi informal

b.      Umpan balik
1.       Komunikasi satu arah
2.       Komunikasi dua arah

c.       Ruang lingkup
1.       Perintah
2.       Permintaan
3.       Observasi
4.       Informasi
5.       Pelajaran

d.      Bentuk
1.       Komunikasi verbal
Menggunakan lambing bahasa/ kata-kata.

2.       Komunikasi non verbal
Menggunakan bahsa tubuh, isarat, gambr, tulisan

TINGKAT KOMUNIKASI
1.       Komunikasi intrapersonal
Komunikasi yang terjadi dengan diri sendiri

2.       Komunikasi Interpersonal
Komunikasi yang terjadi antara 2 orang atau lebih/ dalam kelompok kecil

3.       Komunikasi public
Interaksi dengan kelompok besar, > dari 10-12 orang


KARAKTERISTIK KOMUNIKASI VERBAL
1.       Jelas
2.       Ringkas
3.       Perbendaharaan kata memadai
4.       Timing dan relevansi
5.       Mengandung arti denotative dan konotatif
6.       Intonasi
7.       Kecepatan berbicara
8.       Humor
9.       Mengikuti zaman

KOMUNIKASI NON VERBAL → TERMASUK 5 PANCAINDRA
1.       Isyarat Vokal ( suara, bunyi, tekanan )
2.       Isyarat tindakan ( gerakan tubuh, expresi wajah, sikap tubuh, kontak mata )
3.       Isyarat objek ( penggunaan benda, pakaian )
4.       Ruang/ jarak
5.       Sentuhan ( kontak Fisik )

FUNGSI KOMUNIKASI
1.       INFORMASI
Pengumpulan, penyimpanan, proses, penyebaran berita, data, fakta, pesan opini & komentar

2.       SOSIALISASI
Memungkinkan interaksi seseorang untuk aktif dalam lingkungan masyarakat

3.       MOTIVASI
Mendorong seseorang menentukan pilihan keinginannya

4.       DISKUSI
Menyediakan dan saling menukar fakta

5.       PENDIDIKAN
Pengalihan pendidikan & perkembangan intelektual

6.       MEMAJUKAN KEHIDUPAN
Menyebarkan hasil kebudayaan, seni dan mendorong kreatifitas

7.       HIBURAN
Memberikan kesenangan

8.       INTEGRASI
Memperoleh pesan agar saling mengenal dan menghargai pandangan

TUJUAN KOMUNIKASI
1.       Supaya pesan yang disampaikan dapat dimengerti
2.       Bias memahami orang lain
3.       Supaya gagasan dapat diterima orang lain
4.       Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES KOMUNIKASI
1.       Kemampuan komunikator
2.       Perkembangan
3.       Persepsi
4.       Personal spaces
( intim, personal, social, public )
5.       Peran, hubungan
6.       Hargadiri
7.       Latar belakang social budaya
8.       Respek/ emosi
9.       Penerimaan
10.   Pengetahuan
11.   Sikap/ etika
12.   Nilai
13.   Tatanan interaksi/ lingkungan

FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI
1.       Kurang ketrampilan berkomunikasi
2.       Suasana otoriter
3.       Prasangka berdasar emosi
4.       Sifat egosentris
5.       Tidak mau berubah
6.       Sifat apriori
7.       Situasi : ekonomi, social, politik & keamanan

CARA MENGURANGI HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI
1.       Mendengarkan dengan Aktif
Mendengarkan secara aktif membutuhkan :
1.       Konsentrasi
2.       Pemahaman
3.       Refleksi
4.       Pengihtisaran

Syarat mendengarkan dengan aktif
a.       Intensitas
Meningkatkan semangat untuk mendengarkan, dan bersungguh-sungguh untuk menyimak.

b.      Empatik
Sikap mengerti terhadap keinginan orang lain. Mencoba menyesuaikan apa yang dilihat dan dirasakan oleh pembicaraan

c.       Penerimaan
Memiliki penerimaan yang objektif atas apa yang didengar dan dilihat.

TEHNIK MENDENGARKAN SECARA EFEKTIF
1.       Menjadi pendengar aktif
2.       Berupaya memahami
3.       Memanfaatkan waktu
4.       Mengurangi distraksi
a.       Distraksi lingkungan eksternal
b.      Distraksi lingkungan internal
5.       Menunda pertimbangan pribadi
6.       Membatasi interupsi
7.       Mendengarkan cara mengungkapkan kata

2.       MEMBERIKAN UMPAN BALIK
Umpan balik positif/ negative

Cara mengembangkan ketrampilan umpan balik yang efektif
1.       Pusatkan pada perilaku yang spesifik
2.       Jangan member umpan balik berifat pribadi
3.       Berikan umpan balik dalam usaha pencapaian
4.       Waktu yang tepat
5.       Berikan umpan balik negative untuk hal yang memang mampu dirubah oleh pembicaraa.
Tantangan menjadi pendengar yang aktif adalah
→ “ menyerap yang dikatakan seseorang tanpa menilai isinya sampai ia selesai bicara.”

d.      Tanggung jawab untuk melengkapi informasi berusaha menyerap informasi yang diterima dan mengartikannya, bila perlu bertanya untuk mendapatkan pengertian yang sama dengan pembicara.

CARA UNTUK MENDENGARKAN
1.       Berhentilah bicara
2.       Ciptakan suasana tentran bagi pembicaraan
3.       Tunjukan minat untuk mendengarkan
4.       Jauhkan gangguan
5.       Berempati dengan pembicara
6.       Bersabarlah
7.       Tahanlah emosi
8.       Terima dengan tenang argumentasi maupun kritik
9.       Ajukan pertanyaan

SYARAT – SYARAT KOMUNIKASI
1.       Bersemangat
2.       Bersifat kritis
3.       Percaya diri
4.       Memiliki sikap dan tindakan terpuji
5.       Memelihara proses komunikasi yang sedang berlangsung
6.       Menyadari kebiasaan yang berlebihan

SIFAT – SIFAT KOMUNIKATOR
1.       Tidak terlalu otokratis
2.       Dapat menguasai aspirasi komunikasi
3.       Penuh inisiatif.
4.       Menghargai kemampuan orang lain
5.       Mawas diri

GAYA BICARA YANG BAIK
1.       Berbicara cukup perlahan dan tidak terlalu keras
2.       Berbicara dengan semangat
3.       Menggunakan tekanan tertentu
a.       Ada selingan atur tinggi rendahnya suara
b.      Ada tekanan bagi pesan yang penting
c.       Menggunakan efek pembicaraan
( Mis : berhenti sebentar )
4.       Menggunakan suara yang penuh
5.       Berbicara tidak hanya pada satu arah
6.       Pergunakan bahasa Indonesia yang benar

GAYA BICARA YANG PERLU DIHINDARI
1.       Tidak mempermainkan benda/ barang yang dipegang
2.       Tidak melakukan sikap seenaknya/ yang dapat mengganggu perhatian
3.       Tidak memberikan pesan tanpa persiapan
4.       Tidak melakukan sikap menutupi lambang yang disampaikan
5.       Tidak berperilaku yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya
6.       Tidak lakukan gerakan anggota badan yang tidak perlu

SIKAP TERBUKA
1.       Bahasa tubuh (besture/ body language
2.       Berespon
3.       Expresi
4.       Kontak mata
5.       Berhadapan
6.       Sikap / gerakan tubuh sopan
7.       Penampilan diri





CARA MENGEMBANGKAN

KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
1.       Berpandangan positif tehadap hakikat manusia
2.       Tanggapan terhadap keinginan pihak lain
3.       Kemampuan untuk menyimak
4.       Tebuka
5.       Jelas dan spesifik
6.       Dapat menentukan pesan yang penting/ tidak
BLOK/ RINTANGAN DALAM KOMUNIKASI
1.       Pembicaraan social
2.       Pertanyaan tertutup
3.       Terlalu banyak bicara daripada bertanya
4.       Komentar stereo tipe/ klise
5.       Memberikan dorongan yang berlebihan
6.       Merubah focus pembicaraan
7.       Menginterupsi dan mengakhiri pembicaran arang lain
8.       Kurang expresif
9.       Emosional saat bicara
10.   Depending situasi/ Menyangkal pendapat orang lain
11.   Menghakimi

TANDA – TANDA INFORMASI OVERLOAD
1.       Periode respon diam yang lama
2.       Perilaku gelisah
3.       Mencoba merubah topic diskusi
4.       Melihat-lihat ke sekeliling
5.       Meminta ingin tiba-tiba
6.       Menguap
7.       Sering melihat jam
8.       Melebarkan mata
9.       Menatap tanpa berkedip/ ekspresi

UNSUR PENTING BERKOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN
1.       Kehangatan
2.       Menghargai
Sikap tidak menunjukan bahwa orang lain dianggap penting
3.       Ketulusan
Sikap jujur, mampu mengexpresikan pikirancenderung terbuka

TAHAPAN INTERAKSI
Fase interaksi
-          Pre interaksi
Persiapan ( belum bertemu )
a.       Merencakan interaksi/ kegiatan
b.      Analisis dan persiapan diri
c.       Persiapan intonasi/ data yang akan disampaikan
d.      Persiapan alat yang diperlukan
e.      Setting/ kontak waktu & iq

-          Fase Orientasi/ perkenalan
1.       Membangun hub. Saling percaya
2.       Mengoreksikan
3.       Perkenalan diri ( bagian/ tugas/ jabatan 0
4.       Tanya nama pelanggan
5.       Panggil dengan nama yang disesuaikan
6.       Jelaskan tujuan interaksi/ kegiatan
7.       Jelaskan kapan, dimana, bilamana sikap k saat prosedur, dsb.

-          Kerja
Terhadap pelaksanaan
1.       Menyampaikan informasi
2.       Melaksakan tindakan ( prosedur sesuai )
3.       Standar operasional prosedur ( SOP )
4.       Ciptakan hub. Terapetik
5.       Beri kesempatan pelanggar untuk merespon atau bertanya
6.       Member support mental
7.       Berikan pasien safety.

-          terminasi/ akhir
 
;